Dibalik Cawe-cawe Jokowi

Jokowi akan cawe-cawe urusan pilpres. Ilustrasi: Disway

Tajuk Rencana - Cawe-cawe Jokowi ini bisa memiliki arti yang berbeda dalam kontestasi politik menuju pilpres 2024.

Meskipun sebenarnya tak ada masalah dengan kata itu, namun makna cawe-cawe bisa berubah karna kondisi politik.

Cawe-cawe itu ikut membantu, berasal dari Bahasa Jawa.

Tapi dalam konteks pemilu ini bisa kontradiktif. Artinya, Jokowi seperti ingin memperlihatkan bahwa dirinya masih ingin menangani kenegaraan Indonesia. Atau bahasa lainnya, ingin memastikan program-program yang ia jalankan sebelumnya dijalankan dengan baik oleh pemenang pilpres.

Namun ini berbahaya. Pasalnya, sikap cawe-cawe itu akan membuat Jokowi tidak terkesan netral. Tak dapat dipungkiri sebagai kader partai, ia mestinya akan mendukung Ganjar dalam pilpres itu. Inilah bahayanya. Lain daripada itu, Jokowi pun seakan ingin memperlihatkan bahwa dirinya adalah masih King Maker. Atau dalam arti lain, keputusan politik pilpres ada di tangan dia, meskipun ia sudah tidak berkuasa. 

Namun kalau sudah begini, kenegaraannya bisa saja runtuh seketika. 

Sikap cawe-cawe itu harus dimaknai secara hati-hati. 


Yogie Alwaton - Pemimpin Umum Kanal Perspektif

Post a Comment

0 Comments