Muka Dua Politisi Kita

Kala Nasdem mendekati Gerindra atas keputusan hasil pilpres 2024. Ilustrasi: Fatwa Jaka S


Dulu musuh, sekarang teman. Dulu mencaci maki, sekarang 'cipika-cipiki'. 

Perumpamaan itulah sekiranya yang bisa menggambarkan para elit politik kita saat ini. Mereka, pada akhirnya mulai memutuskan untuk merapat ke koalisi pemenang pemilu itu. Mereka ini sebetulnya sangat tak tahu malu. Menjilat ludahnya sendiri ibarat sudah jadi hal yang biasa saja. Pikir mereka, berada di kursi kekuasaan akan membuat posisinya menjadi kuat. Dengan berada dekat dengan pemerintah, tentu mereka berharap mendapat jatah bagi-bagi kue kekuasaan itu. 

Kalau sudah begini, betul kiranya bahwa politik itu harus dua kaki dan bermuka dua. Mereka harus memasang muka tebal mereka. Urat malunya harus diputus. Hanya dengan begitu, dahaga kekuasaan mereka bisa terpuaskan. Hanya dengan itu pula, mereka bisa memanipulasi publiknya. Dengan begitu, mereka sejatinya hanya mementingkan kepentingannya sendiri, bukan kita.


Yogie Alwaton - Pemimpin Umum Kanal Perspektif

Post a Comment

0 Comments