Bila Gibran Menolak

Bila Gibran menolak. Foto: Koran Tempo Digital


Dinasti keluarga Jokowi sedang ramai diperbincangkan. Pengamat menganggap ini akan mengancam demokrasi. Tidak salah memang. Ini karena dinasti politik itu seolah-olah sudah dirancang sedemikian rupa. Kedua anak Jokowi dan dua menantunya sudah menduduki kursi kekuasaan. Yang santer, Gibran Rakabuming malah diisukan akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 setelah sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menerima sebagian tuntutan yang memperbolehkan cawapres berusia minimal 40 tahun namun dengan syarat pernah menjadi pemimpin daerah. 

Menarik sebetulnya untuk melihat fenomena ini. Tetapi ada satu hal yang benar-benar unik. Misal saja, soal kursi pendamping cawapres Prabowo. Meskipun Gibran dianggap sarat akan hausnya kekuasaan dan Jokowi yang ingin membentuk dinasti keluarganya dalam politik, Gibran sebenarnya bisa saja dengan mudah menepis kesimpangsiuran dinasti politik itu. Sederhananya, dengan melakukan cara elegan menolak tawaran Prabowo untuk mendampinginya. Atau, dengan Gibran yang tak 'aji' mumpung memanfaatkan peluang itu. Dengan begitu, isu soal dinasti politik itu bisa sirna dengan sendirinya.


Yogie Alwaton - Pemimpin Umum Kanal Perspektif

Post a Comment

0 Comments